Menu Melayang

Kamis, 15 Juni 2023

Kekuatan Untuk Menanggung Aniaya

 Kekuatan Untuk Menanggung Aniaya

(Pembacaan Alkitab: 2 Timotius 3:10-17)

Kekuatan adalah sesuatu yang dibutuhkan dalam perjalan hidup kita, karena tanpa kekuatan kita takkan dapat melihat sesuatu yang baik dalam hidup ini. Terkadang persoalannya bukanlah masalah kita yang terlalu besar, melainkan kitanya yang tidak kuat menanggungnya. Orang yang sukses bukanlah orang yang sempurna; mereka pun tidak luput dari masalah dan persoalan, tapi mereka menanggungnya dengan kuat dan yakin. Ketika kita tahu bahwa Tuhan menjanjikan segala sesuatu yang baik, kita akan kuat dan teguh berdiri menghadapi segala perkara dengan satu keyakinan, "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku."

"Setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya." Aniaya di sini tidaklah selalu fisik; terkadang memang ada yang harus menanggung aniaya fisik, bahkan gerejanya dibakar, rumahnya diserbu lalu dibakar massa. Tapi yang lebih sering terjadi adalah aniaya jiwa; kita mengasihi Tuhan, kita malah ditinggalkan oleh orang yang kita kasihi; kita tidak mau lagi hidup dengan halhal yang tidak benar, kita malah ditinggalkan oleh rekan bisnis kita.

Nah, bagaimana agar kita kuat menanggung aniaya?

  1. Mengikuti teladan yang baik dalam hidup ini (ayat 10). Mengikuti teladan yang negatif seringkali lebih mudah daripada mengikuti teladan yang positif; tapi agar kita kuat menanggung aniaya, kita harus mengikuti teladan yang positif.
  2. Tetap berpegang kepada kebenaran (ayat 14). Perlu kita ketahui bahwa yang menyenangkan tidak selamanya baik dan yang benar tidak selamanya menyenangkan; ketika kita tetap berpegang kepada kebenaran, kita akan menyenangi kebenaran dan menjadi satu dengan kebenaran itu sendiri.
  3. Hidup bergaul dengan Kitab Suci (ayat 15). Alkitab mengatakan, "Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus." Ketika kita diisi dengan Firman, kita akan memperoleh kekuatan.
  4. Siap dididik dalam kebenaran (ayat 16-17). Aniaya harus ditanggung oleh setiap kita yang mau beribadah kepada Tuhan; lewat semua itu kita dididik dan diajar oleh Tuhan.

Saudara-Saudari yang dikasihi Tuhan, sebagai orang percaya kita harus tahu bahwa kita punya Tuhan yang luar biasa; la tidak pernah meninggalkan kita dan selalu memberikan yang terbaik; la takkan memberikan batu kepada anak-Nya yang meminta roti, bahkan satu helai pun rambut kita takkan jatuh tanpa seizin Dia. Amin!

Blog Post

Related Post

Back to Top

Visitor

Cari Artikel