Menu Melayang

Selasa, 27 Juni 2023

Hidup Yang Nyata

Hidup Yang Nyata

(Pembacaan Alkitab: Filemon 1:4-7)

Salah satu hal yang paling Yesus benci ketika la hidup melayani di muka bumi adalah kemunafikan, karena kemunafikan adalah hidup dalam kepalsuan. Hidup Kristiani bukanlah hidup dalam kepalsuan, melainkan hidup yang nyata apa adanya. Ketika seseorang menerima Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhan, dan bertekad meninggalkan dosa dalam hidupnya, hal itu dimulai dari dalam hati hingga terpancar ke luar.

Dalam suratnya kepada Filemon, yang adalah salah seorang buah pelayanannya, Paulus mengingatkan bahwa meskipun segala hal yang baik sudah Tuhan kerjakan dalam hidup Filemon, Filemon tetap punya tanggung jawab, yaitu menyatakan kasih karunia Allah itu dalam keseharian hidupnya yang nyata. Filemon bukan hanya seseorang yang sudah bertobat dan menerima Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhan, melainkan juga seseorang yang sudah berubah; perubahan itulah yang hendaknya tampak dalam perilaku serta tindakan nyatanya sehari-hari.

Nah, apa saja perilaku dan tindakan nyata tanda pertobatan kita?

  1. Kasih yang nyata (ayat 5). Ketika kita sudah dijamah oleh Tuhan, walaupun kita tetap menghadapi berbagai persoalan, hati kita sudah berubah menjadi lemah lembut dan penuh kasih.
  2. Iman yang teruji (ayat 5). Yaitu bahwa di tengah berbagai masalah dan pergumulan hidup, kita tetap berkata dan percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan bahwa di dalam Yesus ada jalan ke luar.
  3. Pengetahuan yang benar (ayat 6). Alkitab menyinggung "persekutuanmu di dalam iman," artinya persekutuan untuk bersama-sama lebih memahami Firman, sebagaimana dikatakan Alkitab "iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus."
  4. Terhibur dan menghibur (ayat 7). Artinya di satu pihak kita menerima kekuatan dan penghiburan dari Allah sehingga di tengah berbagai masalah dan pergumulan hidup pun kita tetap penuh sukacita dan damai sejahtera, tetapi di lain pihak kita juga selalu memberikan kekuatan dan penghiburan bagi orang-orang di sekeliling kita.

Saudara-Saudari yang dikasihi Tuhan, hendaklah lewat hidup kita orang dapat melihat bahwa kasih Kristus sungguh nyata, sehingga hidup kita selalu menjadi berkat di mana pun kita berada, dan orang memuliakan Bapa yang kekal di sorga. Amin!

Blog Post

Related Post

Back to Top

Visitor

Cari Artikel