Menu Melayang

Kamis, 08 Juni 2023

Janji Tuhan

 Janji Tuhan

(Pembacaan Alkitab: 2 Timotius 1:1-2)

Janji itu unik; karena janji, orang bisa menjadi bersemangat, bersukacita, semakin rohani; tapi karena janji, orang juga bisa sakit hati dan bahkan keluar dari gereja dan meninggalkan segala sesuatu dalam hidupnya karena kecewa. Tidak sedikit orang yang lari ke narkoba karena kecewa terhadap janji seseorang, entah janji suami atau istri, janji papa atau mama, bahkan janji pendeta, yang ternyata mengecewakan.

Nah, Yesus mengatakan, "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-ku tidak akan berlalu." Itu berarti bahwa janji manusia bisa mengecewakan tapi janji Allah adalah jaminan kekal dalam hidup kita.

Dari bacaan Kitab Suci hari ini kita melihat bagaimana Paulus mau memberitakan tentang janji Kristus Yesus yang mengatakan, "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."

Apa saja yang termasuk janji Tuhan?

  1. Hidup kekal. Ini yang terpenting dan ini berkat yang terbesar, karena janji kesembuhan masih bisa diberikan oleh manusia, tapi ada satu janji yang tidak mungkin diberikan oleh manusia, yaitu hidup kekal. Orang yang hidup bersama Kristus akan beroleh hidup kekal. Oleh karenanya, apa pun tantangan dan masalah yang sedang kita hadapi, kita harus tetap bersemangat di dalam Tuhan, karena kita punya janji yang pasti: bukan sekadar berkat, bukan sekadar mujizat, melainkan hidup kekal bagi kita yang percaya.
  2. Kekuatan. Setelah kita tekun berdoa, tidak selamanya masalah kita lenyap dan berkat mengalir dalam hidup kita; ada kalanya justru kekuatan yang Tuhan anugerahkan untuk kita menjalani realita hidup kita. Jadi ingat, kalau pun masalah kita belum selesai, kalau pun mujizat belum terjadi, kekuatan yang dari Tuhan sudah cukup memberikan kepastian dan jaminan bagi kita.
  3. Yang terbaik bagi masing-masing kita. Terkadang yang kita dapatkan bukanlah yang menyenangkan bagi kita, tapi percayalah, hanya yang terbaik yang Tuhan anugerahkan bagi kita masing-masing.
  4. Kemenangan pada akhirnya. Mungkin sekarang kita masih menghadapi masalah dalam hidup kita, tapi itu pun bagian dari janji Tuhan untuk memproses dan membentuk kita, hingga "la membuat segala sesuatu indah pada waktunya."

Saudara-Saudari yang dikasihi Tuhan, janji Tuhan pasti digenapi dalam hidup kita; oleh karena itu hendaklah kita tetap tekun, sabar, dan meyakini bahwa Tuhan sekalikali takkan membiarkan kita dan Tuhan sekali-kali takkan meninggalkan kita, hingga kita berdiri berhadapan muka dengan Dia dalam kemuliaan-Nya yang kekal. Amin!

Blog Post

Related Post

Back to Top

Visitor

Cari Artikel