Menu Melayang

Minggu, 18 Juni 2023

Hati yang Tertuju Kepada Pelayanan

 Hati yang Tertuju Kepada Pelayanan

(Pembacaan Alkitab: 2 Timotius 4:11-13)

Hati seseorang sangat menentukan hasil pekerjaannya; seseorang boleh saja terlibat dalam pelayanan tapi kalau hatinya hati bisnis, itu sangat berbahaya; lebih baik seorang pebisnis berhati pelayan Tuhan, daripada seorang pendeta berhati pebisnis karena yang ia pikirkan hanyalah keuntungan serta perhitungan-perhitungan bisnis. Janganlah sampai kita terlibat dalam kegiatan-kegiatan rohani, terlibat dalam kegiatan-kegiatan pelayanan, tapi hati kita tidak tertuju kepada pelayanan. Ketika hati kita tertuju kepada pelayanan, kita hanya akan memandang Yesus dalam segala perkara sehingga tidak ada persoalan yang terlalu besar karena kemuliaan Kristus lebih dari segala-galanya.

Entah kita seorang pelajar atau mahasiswa atau ibu rumahtangga, atau pedagang atau pejabat, hendaknya kita mempunyai hati yang tertuju kepada pelayanan. Dalam bacaan Kitab Suci hari ini kita melihat bahwa menjelang akhir hayatnya pun Paulus masih mau lebih mendalami Injil lagi, agar lebih mengenal Kristus. Pelajaran apa yang bisa kita ambil dari sini?

  1. Dalam pelayanan kita harus berani membuang gengsi. Di dalam Kristus tidak ada kata gengsi, karena kita hanya hamba yang diselamatkan oleh kasih karunia.
  2. Dalam pelayanan kita harus berjiwa besar mendahulukan pelayanan daripada apa pun. Banyak orang punya karunia besar tapi berjiwa kerdil, usianya sudah dewasa tapi jiwanya masih kekanak-kanakan. Kita harus punya jiwa besar untuk pelayanan Tuhan lebih daripada apa pun dalam hidup kita.
  3. Dalam pelayanan kita harus percaya bahwa segala sesuatu yang Tuhan izinkan terjadi adalah untuk kebaikan. Ketika kita sudah menyerahkan hidup kita untuk pelayanan, janganlah kita sakit hati dan kecewa ketika menghadapi persoalan; kita tahu bahwa segala sesuatu yang Tuhan izinkan terjadi adalah untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia.

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, dalam melayani Tuhan tantangan dan masalah pasti ada, tapi ketika hati kita tertuju kepada pelayanan, kita akan tenang dan sabar menghadapi segala sesuatu, sehingga kita tetap hidup bersukacita dan penuh syukur karena hati yang tertuju kepada pelayanan. Amin!

Blog Post

Related Post

Back to Top

Visitor

Cari Artikel