Penumpahan Darah
(Pembacaan Alkitab: Ibrani 9:15-22)
Sebagai orang percaya kita harus tahu bahwa Kristus mengasihi kita bukan hanya dengan perkataan, melainkan dengan menumpahkan darah-Nya sampai mati karena kita, dan kasih setia-Nya tetap hidup di dalam kita. Kristus menumpahkan darah-Nya karena kasih-Nya kepada kita, supaya kita beroleh hidup yang kekal. Alkitab mengatakan "Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan." Dan darah Kristus menyelesaikan segala ikatan dosa.Kebanggaan iman Kristiani adalah Kristus menumpahkan darah-Nya karena kita. Itu sebabnya Kristus bukanlah sekadar nabi, karena nabi hanyalah pembawa berita, penyebar agama atau orang yang meneruskan ajaran agama. Sedangkan Kristus mengosongkan diri-Nya, menjadi sama dengan manusia, lalu menumpahkan darahNya karena kita. Itu sebabnya salib Kristus adalah lambang kemenangan orang percaya dan lambang hancurnya kuasa kegelapan, karena lewat salib Kristus setan-setan dikalahkan, kuasa kegelapan dihancurkan, sehingga iblis tidak punya kuasa lagi atas orang percaya. Orang percaya yang hidup dengan dasar salib Kristus akan senantiasa hidup dalam kemuliaan-Nya.
Nah, beberapa pelajaran penting yang dapat kita ambil tentang penumpahan darah:
- Penumpahan darah Kristus adalah bukti kasih-Nya kepada kita. Yesus menumpahkan darah-Nya karena seluruh umat manusia; kita boleh menghadapi pergumulan dan tantangan hidup, tapi jangan lupa bahwa Yesus demikian mengasihi kita sampai rela menumpahkan darah-Nya karena kita. Ketika kita menyadari bahwa kita dikasihi oleh Yesus dengan kasih yang demikian ilahi, kita tidak perlu hidup dalam ketakutan atau kekhawatiran.
- Penumpahan darah Kristus adalah kepastian bahwa dosa kita diampuni. Darah Yesus sudah tertumpah karena kita; jangan lagi kita berpikir mudah-mudahan dosa kita diampuni,sebab darah Kristus yang tertumpah itulah kepastian bahwa dosa kita sudah diampuni.
- Penumpahan darah Kristus adalah tanda kesetiaan-Nya. Kita punya Allah yang setia, yang karena kasih-Nya, la menyelamatkan kita.
- Penumpahan darah Kristus adalah bukti identitas Dia dalam hidup kita yang percaya. la adalah Allah yang rela mati demi menebus dosa-dosa kita, dan la adalah Allah yang menyelesaikan segalanya bagi kita dengan menumpahkan darah-Nya sampai mati karena kita.
Saudara-Saudari yang dikasihi Tuhan, hendaklah kita menjadi orang percaya yang senantiasa hidup dalam ketaatan kepada Allah sebab Dialah Allah yang menyelamatkan kita dari kegelapan, membebaskan kita dari segala kutuk dosa lewat darah Kristus yang ditumpahkan karena kita. Amin!