Menu Melayang

Jumat, 14 Juli 2023

Melkisedek

Melkisedek

(Pembacaan Alkitab: Ibrani 7:1-10)

Damai adalah sesuatu yang dirindukan oleh setiap manusia, tapi damai tak dapat dibeli dengan apa pun; damai hanya bisa kita dapatkan ketika kita mengambil keputusan untuk menyerahkan hidup kita kepada Tuhan dan hidup menurut Firman-Nya. Damai bukanlah keadaan melainkan keputusan untuk hidup dengan sukacita yang dari Tuhan. Yesus adalah Raja Damai dan dalam bahasa Ibrani disebut Melkisedek. Melkisedek berasal dari dua kata Ibrani yaitu Melekh dan Shalom; Melekh artinya raja dan Shalom artinya damai sejahtera yang tak berkesudahan.

Dari bacaan Kitab Suci hari ini, dapat kita lihat bahwa keberadaan Melkisedek tidak jelas, tapi tugas dan tanggung jawab kerjanya sangat jelas, yaitu sebagai Melekh Shalom atau Raja Damai. Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari keberadaan Melkisedek?

  1. Keberadaan Melkisedek adalah bukti bahwa Kristus sudah ada sebelum dunia dijadikan. Apa hubungannya dengan Melkisedek? Allah mampu menjelma menjadi manusia lewat apa saja yang la kehendaki; la bisa lahir lewat rahim Perawan Maria, la juga bisa muncul dalam kapasitas kuasa yang Tuhan berikan kepada-Nya sebagai Melkisedek. Karena kita punya Allah yang maha kuasa, ada saatnya ketika la muncul dalam rupa Melkisedek, ada saatnya ketika la muncul di tengah perapian yang menyala-nyala ketika Sadrakh, Mesakh dan Abednego dibuang ke sana. Berarti keberadaan Melkisedek membuktikan bahwa Kristus sungguh ada, dan sudah layak dan sepantasnya kita bersyukur.
  2. Keberadaan Melkisedek adalah gambaran bahwa kita dipersiapkan untuk hidup dalam kerajaan damai. Kedatangan Kristus yang menjelma menjadi manusia selalu diucapkan dalam bentuk damai, karena dunia tidak bisa memberikan damai yang sejati.
  3. Keberadaan Melkisedek adalah tantangan bagi kita untuk menyadari kekuasaan yang lebih besar, yang berarti kita harus rendah hati. Apa pun dan siapa pun kita, kita boleh saja memiliki segalanya, tapi kita harus tahu bahwa ada kekuasaan yang lebih tinggi dari kita dan kita harus tunduk, yaitu Allah Pencipta langit dan bumi yang memberikan hidup bagi kita.

Saudara-Saudari yang dikasihi Tuhan, Bapa kita adalah Melekh Shalom, Raja Damai; itu berarti setiap kita tidak perlu khawatir dan kecewa sehingga kita bisa hidup dalam damai sejahtera yang Tuhan berikan. Amin!

Blog Post

Related Post

Back to Top

Visitor

Cari Artikel