Menu Melayang

Rabu, 19 Juli 2023

Perjanjian Baru

Perjanjian Baru

(Pembacaan Alkitab: Ibrani 8:7-13)

Yang namanya perjanjian pasti ada ikatan. Allah yang turun dari sorga menjadi sama dengan manusia adalah Allah yang mengikat perjanjian-Nya dengan manusia, dan ketika Allah berjanji, la takkan lalai menepati janji-Nya. Di lain pihak, manusia dengan siapa Allah mengikat perjanjian dituntut tetap setia kepada perjanjian itu; selama kita setia kepada perjanjian itu, kita berhak menerima segala janji-Nya yang luar biasa.

Mendengar Perjanjian Baru, mungkin yang timbul dalam benak kita adalah 27 kitab mulai dari Injil Matius hingga kitab Wahyu; itu benar, dan dibedakan dari 39 kitab mulai dari kitab Kejadian hingga kitab Maleakhi yang disebut Perjanjian Lama.

Lalu apa maksudnya Perjanjian Baru?

  1. Perjanjian yang pelaksanaannya dilakukan bukan karena peraturan melainkan karena hati. Seringkali kita melakukan kegiatan keagamaan sementara hati kita menjauh dari Tuhan; kita melakukannya hanya karena aturan. Sebagai anak Tuhan, hendaklah kita melakukan segala sesuatunya karena hati yang mengasihi Tuhan.
  2. Perjanjian yang pelaksanaannya dilakukan dengan sungguh-sungguh tanpa hitung-hitungan. Janganlah kita hitung-hitungan dengan Tuhan. Ketika kita melakukan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh maka Allah akan memberkati kita dengan limpahnya.
  3. Perjanjian yang pelaksanaannya dilakukan bukan demi mencari untung melainkan justru rela berkorban. Tidak sedikit orang yang mencari untung dalam kegiatan kerohanian maupun kegiatan sosial; dalam melayani Tuhan janganlah kita mencari untung melainkan hendaknya rela berkorban.
  4. Perjanjian yang pelaksanaannya dilakukan bukan demi mencari kemuliaan diri sendiri melainkan kemuliaan Tuhan. Ketika kita mencuri kemuliaan Allah, kita akan kehilangan segala-galanya; ketika kita mengembalikan segala pujian, kehormatan, dan kemuliaan kepada Allah maka la akan mencurahkan kuasa kemuliaan-Nya yang luar biasa.

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, hendaknya kita hidup menurut Perjanjian Baru yaitu melakukan Firman dengan hati, dengan kesungguhan, dengan kerelaan berkorban dan demi kemuliaan Tuhan semata, maka kita akan dituntun untuk semakin dekat dengan Tuhan dan masuk ke dalam Perjanjian Baru untuk menerima kuasa serta kemuliaan-Nya yang luar biasa. Amin!

Blog Post

Related Post

Back to Top

Visitor

Cari Artikel