Menu Melayang

Sabtu, 15 Juli 2023

Berdasarkan Peraturan Manusia Atau Berdasarkan Hidup Yang Tidak Dapat Binasa (1)

Berdasarkan Peraturan Manusia Atau Berdasarkan Hidup Yang Tidak Dapat Binasa (1)

(Pembacaan Alkitab: Ibrani 7:11-17)

Salah satu persoalan pendidikan dalam bangsa kita adalah bahwa setiap kali ganti menteri, ganti peraturan, dan biasanya juga ganti kurikulum, sehingga yang terjadi seringkali adalah pendidikan menjadi tidak konsisten, karena pada akhirnya peraturan didasarkan pada kekuasaan. Itu adalah sesuatu yang sangat rumit, karena masing-masing menteri tidak lagi berpikir baik dan seringkali masih ada pemikiran bahwa kalau menteri tidak mengubah sesuatu kelihatannya tidak eksis, tidak berkarya. Pemikiran seperti itu harus dibuang dari pejabat dan penguasa di negeri ini, karena kalau tidak, yang terjadi adalah kekacauan. Kalau peraturannya berubah-ubah, segala sesuatunya takkan maksimal.

Demikian juga dalam keluarga; antara suami istri perlu ada pendidikan yang sama terhadap anak-anaknya. Seringkali suami memberitahu anaknya, istri malah marah kepada suaminya; demikian juga sebaliknya, hingga akhirnya, karena dasar peraturannya tidak jelas, langkah-langkahnya pun menjadi tidak jelas. Apa yang bisa kita pelajari dari bacaan Kitab Suci hari ini?

  1. Peraturan manusia mengutamakan yang menyenangkan, sedangkan hidup yang tidak dapat binasa mengutamakan yang terbaik bagi kita. Terkadang yang menyenangkan belum tentu terbaik; sebaliknya yang terbaik pun tidak selamanya menyenangkan. Yang Tuhan mau adalah supaya hidup kita meraih yang terbaik; terkadang prosesnya tidak menyenangkan, berat dan sukar, tapi melalui semuanya itu kita akan melihat hal-hal yang baik dalam hidup kita.
  2. Peraturan manusia mengikat sedangkan hidup yang tidak dapat binasa melegakan. Peraturan manusia selalu mengikat; tidak boleh ini itu sampai-sampai hidup ini sepertinya sulit dijalani; sedangkan hukum yang dari Tuhan justru melegakan kita; kita tidak berbuat sesuatu bukan karena tidak boleh, melainkan karena kita tahu itu tidak baik bagi kita. Dosa adalah segala sesuatu yang tidak baik bagi kita, yang akan menjadikan hidup kita sengsara, dan ketika kita meninggalkan dosa, segala kasih setia, kemurahan dan kasih karunia Allah berlaku dalam hidup kita.

Saudara-Saudari yang dikasihi Tuhan, sebagai orang percaya, standar hidup kita sudah jelas, yaitu Firman, dan dasarnya adalah kasih karunia Allah di dalam Yesus Kristus. Ketika standar kita adalah Firman, dan dasar kita adalah kasih karunia Allah di dalam Yesus Kristus, maka langkah hidup kita akan menuju kepada kemuliaan. Amin!

Blog Post

Related Post

Back to Top

Visitor

Cari Artikel