Pedang Bermata Dua
(Pembacaan Alkitab: Ibrani 4:7-13)
Ada suatu kalimat Yesus yang sangat luar biasa ketika la berkata kepada Petrus: "Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang." Berarti hidup Kristiani adalah anti kekerasan bukan hanya dalam konsep melainkan juga dalam perbuatan. Sekarang ini banyak orang yang berkampanye anti kekerasan tapi dalam pelaksanaannya mereka justru melakukan kekerasan. Janganlah menyelesaikan masalah dengan kekerasan; kekerasan tidak pernah meyelesaikan masalah dan malah menciptakan masalah baru yang lebih parah lagi yang akhirnya menghancurkan hidup kita. Itu sebabnya umat Kristiani harus menolak kekerasan dan hidup di dalam kasih Tuhan.Dalam bacaan Kitab Suci hari ini kita diingatkan bahwa Firman Allah "lebih tajam daripada pedang bermata dua mana pun":
- Kita tidak bisa sembarangan. Kita harus menggunakan Firman dengan pemahaman yang betul, dan harus mengisi hidup kita dengan baik, dengan menyerahkan hidup kita diatur oleh Firman.
- Kita harus menyadari daya serang gandanya. Ketika kita pegang Firman, kita dibentengi dar segala yang jahat; dan ketika kita mempelajari Firman, segala dosa kita sendiri akan terungkap. Demikianlah Firman menjadi benteng terhadap serangan iblis sekaligus membersihkan hidup kita sendiri.
- Kita harus membungkam pekerjaan musuh. Sebagai orang percaya, kita harus membungkam segala tipu daya iblis dengan Firman.
- Kita harus selalu tenang. Ketika kita tahu bahwa Firman adalah pedang bermata dua, kita aman, karena kita tahu bahwa pedang yang ada dalam tangan kita akan menjamin kepastian keselamatan kita.
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, jangan biarkan setan menindas hidup kita, kita harus mengerti hak kita sebagai anak Raja, dan kita harus bangkit merebut kemenangan dengan hidup menurut Firman. Amin!