Menu Melayang

Selasa, 11 Juli 2023

Makanan Keras

Makanan Keras

(Pembacaan Alkitab:Ibrani 5:11-14)

Makanan rohani kita adalah Firman Allah; rohani kita membutuhkan makanan yang tepat sesuai dengan tingkat pertumbuhan kita. Ketika kita masih bayi rohani, kita membutuhkan susu yang murni, tapi ketika kita mulai beranjak remaja bahkan dewasa di dalam Tuhan, kita harus menerima makanan-makanan padat yang memang cocok bagi kita, sehingga kita semakin maju di dalam Tuhan dan kuat menghadapi tantangan. Seringkali kita sudah bertahun-tahun melayani tapi tidak dewasa secara rohani, mudah kecewa dan jatuh karena tidak menerima makanan rohani yang cukup padat, yang menjadikan kita kuat tegak berdiri. Demikianlah Firman Allah memampukan kita melalui masalah dan tantangan hidup.

Akhir-akhir ini ada pemikiran keliru, bahwa makanan keras itu berarti pendeta berkhotbah marah-marah, menyerang jemaat lewat khotbahnya; padahal makanan keras bukanlah tergantung pada penyampaiannya.

Lalu apa makanan keras yang dimaksudkan dalam bacaan Kitab Suci hari ini?

  1. Firman yang menegor dosa dan menyatakan kesalahan. Kita perlu mendengar Firman agar menyadari setiap kesalahan kita dan kembali kepada jalan Tuhan.
  2. Firman yang menuntut seseorang untuk mengambil keputusan. Makanan keras seharusnya menjadikan orang mengambil keputusan untuk semakin hidup dalam terang kasih Tuhan.
  3. Firman yang menjelaskan tanggung jawab kita untuk melihat janji Allah digenapi. Makanan keras menjadikan kita hidup berpadanan dengan Injil Kristus, sehingga hidup kita penuh dengan damai sejahtera dan kasih Tuhan yang luar biasa.
  4. Firman yang memimpin ke dalam kekudusan. Kekudusan adalah kunci untuk melihat kuasa dan mujizat Tuhan. Alkitab mengatakan, "Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah."

Saudara-Saudari yang dikasihi Tuhan, ketika kita makan makanan rohani, Firman Allah menjadi bagian yang teguh dalam hidup kita, memberikan kekuatan bagi kita, memampukan kita dalam menghadapi masalah, dan memberikan hikmat sehingga kita mampu hidup dalam kebenaran demi kemuliaan Allah. Amin!

Blog Post

Related Post

Back to Top

Visitor

Cari Artikel