Menu Melayang

Minggu, 21 Mei 2023

Terus Menerus

Terus Menerus 

(Pembacaan Alkitab: 2 Tesalonika 3:16-18)

Salah satu kunci keberhasilan adalah ketika kita mengerjakan sesuatu secara konsisten, secara terus menerus. Persoalannya, banyak orang yang moody atau angin-anginan. Padahal kasih Tuhan, anugerah-Nya, berkat-berkat-Nya hidup kita, selalu terus menerus. Berarti kita harus belajar menjadi orang yang konsisten. Apapun yang terjadi, kita harus terus menerus rajin, kita harus terus menerus berkomitmen. Jangan hari ini kita baik besok berkhianat.

Dalam ayat 16 bacaan Kitab Suci hari ini ada dua kata yang ditegaskan yaitu "terus menerus," dan "dalam segala hal"; itu berarti tak ada batasnya, terus menerus secara kekal, stabil. Pertanyaannya adalah, mengapa berkat, anugerah, kuasa dan damai sejahtera Allah terus menerus mengalir dalam hidup kita?

  1. Karena apa pun yang berasal dari Allah sifatnya kekal. Pada Allah tidak ada sesuatu yang fana; apa pun yang Allah ciptaka adalah kekal; demikianlah sifat dasar sorga: baka atau kekal. Maka apa pun yang Allah berikan, la berikan secara kekal: berkat, anugerah dan kasih, la berikan secara kekal. Persoalannya, maukah kita menjalaninya secara kekal juga? Terkadang setelah kita diberkati kita bersyukur dan bersorak-sorai tapi lama kelamaan kita berubah bahkan sampai lupa kepada Tuhan.
  2. Karena Allah kita adalah Allah yang setia. Allah kita adalah Allah yang setia; la takkan memberkati kita hari ini lalu besok la cabut berkat itu sambil berkata, "Aku berubah pikiran." Bahkan Alkitab mengatakan, "Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya." Demikianlah kesetiaan Allah menjadikan berkat-Nya terus menerus mengalir dalam hidup kita. Karena itu jangan mempermainkan kasih setia Tuhan.
  3. Karena Allah tidak pernah berubah pikiran. Perencanaan Allah selalu sempurna; la lebih dulu membuat perencanaan dengan sempurna, dan tidak pernah bekerja secara mendadak; demikianlah Allah tidak pernah berubah pikiran. Ketika kita menyadari bahwa Allah tidak pernah berubah pikiran, wajarlah kalau berkat-Nya, anugerah-Nya, kuasa-Nya, terus menerus mengalir dalam hidup kita.
  4. Karena yang dari Allah sifatnya berlimpah. Alkitab mengatakan, "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." Dari pihak Allah, ketika la bukakan tingkap-tingkap langit, kelimpahanlah yang tercurah atas kita anak-anak-Nya.

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, kita adalah ciptaan Allah, orang-orang pilihan Allah. Pergumulan apa pun yang Sudara hadapi saat ini, tetaplah menjadi orang percaya yang konsisten; janganlah menjadi orang percaya yang angin-anginan; Allah kita adalah Allah yang setia, yang selalu mencurahkan berkat-berkat-Nya secara berlimpah. Amin!


Blog Post

Related Post

Back to Top

Visitor

Cari Artikel