Menu Melayang

Selasa, 16 Mei 2023

Kebingungan

Kebingungan 

(Pembacaan Alkitab: 2 Tesalonika 2:1-5)

Bingung adalah masalah yang bisa melanda setiap orang; kebingungan kelihatannya bukan sesuatu yang luar biasa dalam hidup manusia. Padahal, kalau kebingungan tidak diatasi, orang yang bersangkutan bisa dilanda segala macam penyakit, segala macam gejolak emosi, bahkan kelabilan emosi; demikianlah banyak istri yang tiba-tiba marah-marah sampai suami bingung; banyak suami tiba-tiba marah-marah sampai istri bingung; di mana ada kebingungan seringkali terjadi ketidak-stabilan dalam emosi seseorang. Tapi ketika kita mengatasi kebingungan, maka terang kasih karunia akan menuntun kita.

Dalam ayat 1-2 dari bacaan Kitab Suci hari ini dikatakan: "Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus...kami minta...supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah..." Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, orang bisa bingung karena hal-hal duniawi: karena makanan, pakaian dan kebutuhan lainnya; tapi orang juga bisa bingung karena hal-hal rohani: pemahaman-pemahaman, penyataan-penyataan, apa yang terjadi di akhir zaman.

Pertanyaannya adalah, mengapa banyak orang bingung?

  1. Karena tidak menguji pengajaran (ayat 2). Alkitab mengatakan, "Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik." Ketika pendeta berkhotbah, penting sekali kita sadari bahwa ia bukan sedang menyuapi kita melainkan sedang memberikan bahan makanan yang masih perlu kita olah. Persoalannya, kita cenderung menelannya mentah-mentah karena kita malas, tidak mau menggali Firman, sehingga apa yang disampaikan langsung kita telan bulat-bulat. Demikianlah awal terjadinya kebingungan.
  2. Karena mudah tertarik kepada hal-hal yang spektakuler. Saya percaya bahwa pekerjaan Allah selalu spektakuler, bahwa pekerjaan Roh Kudus selalu dahsyat dan luar biasa. Ketika Yesus membangkitkan orang mati, itu jelas spektakuler; bahkan ketika Yesus menyembuhkan orang lumpuh, orang banyak mengatakan bahwa yang seperti itu belum pernah mereka lihat, berarti memang dahsyat dan spektakuler. Tapi janganlah kita tertarik kepada spektakulernya melainkan hendaknya fokus pandangan kita tertuju kepada Yesus. Sayangnya, banyak orang tertarik kepada pendeta yang spektakuler, bukan lagi kepada Yesus Kristus yang diberitakan.
  3. Karena tidak mengerti tanda-tanda zaman. Alkitab mengatakan "Haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka... yang disembah sebagai Allah." Berarti jelas akan ada tanda-tanda zaman; sayangnya kita tidak ada waktu untuk membaca Alkitab, sehingga kita tidak mengerti tanda-tanda zaman yang sedang Allah kerjakan.

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, dari pelajaran hari ini dapat kita mengerti bahwa hidup Kristiani adalah hidup yang tidak perlu bingung lagi, sebab Roh Kudus akan menolong kita, dan damai sejahtera sorgawi. Sebagai menuntun kita untuk tetap berjalan dalam kepastian, sebagai hamba Allah saya mau ingatkan, hendaknya kita menguji setiap pengajaran, jangan tertarik kepada yang spektakuler, dan hendaknya kita mengerti tanda-tanda zaman, maka kita akan tetap berjalan dalam kemenangan serta kemuliaan Tuhan. Amin!


Blog Post

Related Post

Back to Top

Visitor

Cari Artikel