Hidup Sebagai Orang Yang Sopan
(Pembacaan Alkitab: 1 Tesalonika 4:3-12)
Salah satu ciri hidup yang sangat disukai orang adalah sopan; biasanya orang sopan disukai di mana pun ia berada. Tapi tidak sedikit orang yang menipu dengan cara yang sopan, sebab orang sopan biasanya mudah dipercaya. Nah, saya percaya bahwa umat Kristiani hidup sopan dalam arti pertama-tama, tahu malu. Saya percaya itulah panggilan hidup kita: karena Yesus sudah menyelamatkan hidup kita, sudah melakukan perkara besar bagi kita, kita akan malu berbuat hal-hal yang tidak benar, malu hidup dengan cara duniawi. Kedua, hidup sopan dalam arti punya misi, yaitu kita hidup supaya nama Tuhan dipermuliakan, supaya lewat hidup kita orang lain mengalami kasih Allah.
Dari bacaan Kitab Suci hari ini, kita belajar bagaimana seseorang hidup sopan:
- Tidak dikendalikan oleh hawa nafsu (ayat 4). Seringkali seseorang hidup tidak sopan karena dikendalikan oleh hawa nafsu. Tidak sedikit orang yang hidup dalam perzinahan, perselingkuhan, karena dikendalikan oleh hawa nafsu. Sebagai hamba Allah saya mau ingatkan, bahwa hidup Kristiani adalah hidup yang dikendalikan oleh Roh Kudus, kekudusan serta kebenaran.
- Menjadi berkat bagi semua orang (ayat 6). Ayat ini mengatakan: "Jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakanya." Jadi hidup Kristiani harus menjadi berkat, bukan mencari keuntungan sendiri. Juga, jangan serakah; itu menjadi batu sandungan bagi orang lain. Jangan memperlakukan saudara dengan tidak baik artinya perkataan kita harus membangun dan perilaku kita harus menyalurkan kasih Allah, sehingga di mana pun kita berada, kita selalu membawakan kemuliaan bagi nama Tuhan.
- Selalu hidup tenang (ayat 11). Artinya, jangan mencari keributan, belajar mengampuni kesalahan orang. Sebagai hamba Allah saya ingatkan, mari selalu hidup tenang di mana pun kita berada.
- Bekerja dengan rajin (ayat 11). Alkitab mengatakan, "Bekerja dengan tangan," dan jangan bergantung kepada orang. Berarti kita diajar untuk menjadi orang yang rajin. Karena orang yang sopan bukanlah pemalas melainkan hidup rajin.
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, kita adalah anak Allah, orang yang sudah diselamatkan oleh Yesus; karena itu sebagai hamba Allah saya mau ingatkan, mari hidup sebagai anak Allah yang sopan, jangan mempermalukan nama-Nya, belajarlah hidup tenang dan rajin bekerja, sehingga terang Kristus bercahaya atas kita dan kita senantiasa meraih berkat dan kemenangan luar biasa. Amin!