Bertambah-tambah
(Pembacaan Alkitab: 1 Tesalonika 3:1-13)
Setiap orang merindukan pertambahan atau pertumbuhan; misalnya, rumahtangga bertambah bahagia, usaha bertambah maju, dan sebagainya, karena pertambahan selalu membangkitkan semangat dan gairah hidup. Demikian pula halnya dalam iman Kristiani; saya percaya bahwa hidup Kristiani adalah hidup yang bertambah-tambah, karena Allah semakin percaya kepada kita. Allah tidak pernah mengurangi melainkan justru menambahkan berkat, menambahkan kemenangan, menambahkan kemuliaan dan kuasa dalam hidup kita, sehingga semakin hari hidup kita semakin dekat dengan Tuhan, semakin hari kita semakin mengalami kemuliaan-Nya dan semakin hari kita semakin serupa dengan Kristus.
Saudara yang yang dikasihi Tuhan, dalam ayat 12 bacaan Kitab Suci hari ini dikatakan, "Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan ..." Pertanyaannya, bertambah-tambah dalam apa?
- Dalam kasih. Artinya, semakin kita dekat dengan Tuhan, semakin kita melayani, kasih kita harus semakin nyata. Sayangnya banyak orang mengaku umat Kristiani tapi kasihnya tidak bertambah-tambah. Mengasihi di sini bukanlah mengasihi orang yang berbuat baik kepada kita; itu bukan mengasihi, melainkan balas budi. Mengasihi di sini maksudnya mengasihi orang walaupun ia menyakiti dan mengecewakan kita.
- Dalam kekuatan. Semakin kita melekat kepada Kristus, kita semakin memperoleh kekuatan yang besar. Itu yang Tuhan kehendaki dalam hidup kita. Tantangan demi tantangan hidup janganlah menjadikan kita lemah dan berkata, "Aduh, percuma aku terus berdoa; masalah demi masalah terus saja terjadi; aku tidak kuat begini terus." Sebagai hamba Allah saya mau tegaskan, Tuhan mengizinkan masalah dalam hidup kita supaya semakin hari kita semakin kuat.
- Dalam kekudusan. Semakin lama kita hidup sebagai umat Kristiani, kita semakin dekat dengan Kristus, kita semakin hidup dalam kekudusan. Janganlah bertahun-tahun kita melayani tapi tetap berjudi; bertahun-tahun kita mengikut Tuhan tapi hidup kita tetap seperti dulu.
- Dalam kesetiaan. Artinya semakin hari semakin setia, hingga kita melihat Yesus berhadapan muka.
Saudara-Saudari yang dikasihi Tuhan, hari-hari ini boleh saja Saudara menghadapi masalah, hari-hari ini boleh saja tawaran-tawaran dunia begitu dekat dengan hidup Saudara; tapi sekaranglah saatnya Saudara berkata "Tidak" kepada dunia dan menjadi terang dunia, sehingga Saudara semakin bertambah-tambah dalam kasih dan selalu meraih kemenangan-kemenangan yang ajaib. Amin!