Menu Melayang

Kamis, 18 Mei 2023

Makna Kenaikan Yesus Ke Sorga

Makna Kenaikan Yesus Ke Sorga 

(Pembacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 1:6-11)

Yesus mengatakan, "Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal...Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu." Berarti, tanpa kenaikan Yesus ke sorga, sorga hanyalah sebuah cerita, sebuah dongeng, sebuah harapan kosong yang takkan pernah terjadi dalam hidup manusia. Tapi Alkitab mengatakan bahwa Yesus pergi ke sorga untuk menyediakan tempat bagi kita dan setelah tempatnya siap, la akan datang kembali menjemput kita, supaya di tempat di mana la berada, kita pun berada, sampai selama-lamanya.

Beberapa makna penting kenaikan Yesus ke sorga yaitu:

  1. Dengan kenaikan-Nya ke sorga Yesus menyatakan siapa diri-Nya dan dari mana la berasal. Bicara tentang kelahiran dan kematian semua agama merayakan hari kelahiran dan kematian nabinya, tapi bicara tentang kebangkitan, hanya Yesus yang bangkit dari antara orang mati. Dan bukan itu saja; Yesus juga naik ke sorga. Yesus bukan sekadar nabi; nabi boleh banyak, rasul boleh banyak, agama boleh banyak, tapi keselamatan hanya ada di dalam Yesus Kristus Tuhan. Seandainya Yesus hanya seorang nabi, begitu la mati maka selesailah pelayananNya. Tapi Yesus adalah Tuhan yang bangkit dari antara orang mati, lalu naik ke sorga. Dengan naik ke sorga Yesus menunjukkan dari mana la berasal; dan karena la berasal dari sorga, maka la adalah juga Penguasa sorga, yang berkuasa menjamin kita yang percaya, untuk sampai ke sorga juga.
  2. Dengan kenaikan-Nya ke sorga Yesus menunjukkan perhatian dan kasih-Nya. Yesus bukan saja menunjukkan siapa diri-Nya melainkan juga menunjukkan kasih dan perhatian-Nya. Dengan apakah Yesus menunjukkan kasih dan perhatianNya? Dengan mengutus Roh Kudus. "Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu...Aku akan minta kepada Bapa, dan la akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain," demikian Yesus mengatakan, dan Penolong itu yaitu Roh Kudus - Dialah yang akan mendoakan kita. Yesus menunjukkan kasih dan perhatian-Nya dengan jaminan bahwa Roh Kudus akan menjadi pendoa syafaat kita dan Pembela kita.
  3. Dengan kenaikan-Nya ke sorga Yesus menyatakan bahwa iblis dan maut bukanlah segala-galanya. Banyak orang menganggap bahwa iblis begitu kuat pengaruhnya sehingga banyak cara dilakukan agar iblis tidak marah atau mengganggunya. Setan tidak bisa diajak berdamai karena itu Alkitab mengatakan "lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!" Memang iblis berhasil menguasai Yudas sehingga mengkhianati Yesus; mungkin iblis juga merasa berhasil membuat Yesus disalibkan sampai mati; tapi iblis dan maut tidak berkuasa atas Yesus, sebab pada hari ketiga Yesus bangkit dari antara orang mati, naik ke sorga dan membinasakan perbuatan-perbuatan iblis itu. Oleh karena itu, selama hidup kita benar dan dekat dengan Tuhan, tak ada alasan bagi iblis untuk menyerang dan menguasai hidup kita; setan dan maut tidak berkuasa atas hidup kita karena segala kuasa ada di tangan Yesus.
  4. Dengan kenaikan-Nya ke sorga Yesus menunjukkan/membuktikan bahwa janji-janji-Nya tepat dan benar. Janji Tuhan itu bukan soal dapat dimengerti atau tidak, juga bukan soal dapat diterima atau tidak; kita percaya bahwa janji-janji Tuhan itu tepat dan benar. Bodohlah kita kalau kita meragukan janji-janji Allah. Oleh karena itu, apa pun yang dikatakan Firman harus kita pegang teguh, sebab Firman Tuhan takkan mengecewakan kita. Peristiwa kenaikan Yesus ke sorga cukup memberikan keyakinan dan bukti bahwa janji-Nya ya dan amin, tepat dan benar. Oleh karena itu, apa pun yang terjadi dalam hidup kita, kita harus kembali kepada Firman, percaya dan memegang janji Tuhan yang tak pernah berubah.

Dengan kenaikan Yesus ke sorga Allah telah memberikan kepastian kepada kita bahwa Yesus berasal dari sorga, Dialah Penguasa sorga, dan la memberikan jaminan bahwa janji-janji-Nya akan digenapi dalam hidup kita. Amin!

Blog Post

Related Post

Back to Top

Visitor

Cari Artikel