Menu Melayang

Header

Yeremia 29:11 (TB):

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Immanuel - Contents

keyword

Immanuel Allah Bersama Kita

Immanuel atau Emmanuel adalah nama yang berasal dari bahasa Ibrani, yaitu "Immanu El" yang berarti "Allah bersama-sama kita". Nama ini bermakna kehadiran Allah di tengah-tengah manusia.

Dalam Alkitab nabi Yesaya yang menyatakan, "Sebab itu Tuhan sendiri akan memberikan tanda kepadamu: Sesungguhnya, seorang perawan akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan ia akan menamakan Dia Imanuel" (Yesaya 7:14). Kutipan ini menjadi nubuat tentang kelahiran Yesus Kristus, sebagai inkarnasi Allah menjadi manusia.

Dalam Injil Matius, diceritakan bahwa malaikat Tuhan menampakkan diri kepada Yusuf, tunangan Maria, dan memberitahukan bahwa anak yang akan dilahirkan oleh Maria adalah dari Roh Kudus dan akan dinamai Immanuel, yang berarti "Allah beserta kita" (Matius 1:23).

Nama Immanuel mengandung pesan yang sangat penting bagi umat manusia. Hal ini menunjukkan bahwa Allah tidak hanya sekedar mengawasi dari jauh, tetapi bersedia hadir dan hidup bersama dengan manusia. Dalam setiap peristiwa hidup orang percaya, baik suka maupun duka, Allah senantiasa bersama-sama dan memberikan kekuatan bagi kita untuk menghadapinya.

Immanuel menjadi suatu pengingat bagi kita bahwa kita tidak sendiri dalam menghadapi kehidupan ini. Allah selalu hadir bersama-sama kita dan memberikan perlindungan serta penghiburan. Sebagai orang percaya, kita perlu selalu mengingat bahwa Allah senantiasa bersama-sama dengan kita, dan kita dapat memohon pertolongan-Nya dalam setiap waktu dan keadaan.

Dalam hidup, kita pasti akan menghadapi masa-masa sulit dan penuh tantangan. Masa-masa seperti itu bisa berupa masalah finansial, kesehatan, hubungan interpersonal, atau bahkan bencana alam. Masa-masa sulit ini bisa membuat kita merasa takut dan putus asa, tetapi dengan kehadiran Immanuel, kita tidak perlu takut menghadapi masa-masa sulit tersebut.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Immanuel berarti "Allah bersama kita". Artinya, Allah senantiasa hadir dan hidup bersama dengan kita, bahkan ketika kita menghadapi masa-masa sulit. Hal ini menunjukkan bahwa kita tidak sendiri dalam menghadapi permasalahan hidup ini. Allah selalu hadir untuk memberikan kekuatan, bimbingan, dan perlindungan bagi kita.

Dalam Alkitab, terdapat banyak contoh tentang kehadiran Allah yang memberikan perlindungan bagi umat-Nya ketika mereka menghadapi masa-masa sulit. Misalnya, dalam kitab Kejadian, diceritakan tentang Yusuf, seorang anak yang dibenci oleh saudara-saudaranya dan dijual sebagai budak. Namun, Allah senantiasa bersama-sama dengan Yusuf dan memberikan keberuntungan kepadanya, sehingga ia akhirnya menjadi orang yang sukses dan memegang posisi penting di Mesir.

Dalam kitab Mazmur, kita juga bisa menemukan banyak ayat yang menunjukkan kekuatan dan kehadiran Allah dalam menghadapi masa-masa sulit. Seperti yang tertulis dalam Mazmur 46:2-3 (TB), "Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut; sekalipun ribut dan berbuih airnya, sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya."

Dalam konteks modern, kita juga bisa melihat banyak contoh tentang kekuatan dan kehadiran Allah dalam menghadapi masa-masa sulit. Misalnya, ketika pandemi Covid-19 melanda dunia, banyak orang yang merasa takut dan khawatir tentang masa depan mereka. Namun, dengan iman kepada Imanuel, banyak orang yang bisa menghadapi masa-masa sulit tersebut dengan tabah dan tegar. Mereka percaya bahwa Allah senantiasa bersama-sama dengan mereka dan memberikan kekuatan untuk menghadapi pandemi tersebut.

Menghadapi Resesi Ekonomi 2023

Tahun ini, seluruh dunia dihadapkan pada resesi ekonomi akibat pandemi Covid-19. Resesi ekonomi ini menimbulkan ketidakpastian dan kekhawatiran di kalangan masyarakat, khususnya di kalangan pengusaha dan pekerja yang terkena dampaknya. Namun, dengan adanya janji Immanuel, kita tidak perlu merasa kuatir dan putus asa dalam menghadapi resesi ekonomi ini.

Janji Immanuel yang terkandung dalam Kitab Yesaya 41:10 (TB) adalah, "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan." Janji ini menegaskan bahwa Allah senantiasa bersama-sama dengan kita dan memberikan kekuatan serta perlindungan di tengah-tengah masa-masa sulit, termasuk di tengah resesi ekonomi yang sedang mengancam dunia saat ini.

Dalam situasi resesi ekonomi, banyak orang yang merasa putus asa dan kehilangan harapan. Namun, dengan janji Immanuel yang memberikan kekuatan dan penghiburan, kita bisa bangkit kembali dan terus berusaha untuk mencari jalan keluar dari situasi sulit ini. Allah senantiasa menyertai kita dan memberikan bimbingan untuk mengatasi setiap masalah yang kita hadapi, termasuk masalah finansial.

Tentunya, menghadapi resesi ekonomi tidaklah mudah dan memerlukan usaha dan ketekunan yang besar. Namun, dengan iman kepada Immanuel, kita akan memiliki kekuatan dan keyakinan untuk terus berjuang dan mencari jalan keluar dari situasi sulit ini. Seperti yang tertulis dalam Kitab Yeremia 29:11 (TB):, "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Selain itu, sebagai orang percaya, kita juga perlu saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam menghadapi resesi ekonomi ini. Dengan saling membantu, kita bisa mengatasi masalah bersama-sama dan mencari solusi untuk menghadapi resesi ekonomi ini. Hal ini juga sejalan dengan ajaran kasih yang diajarkan oleh Tuhan kepada kita.

Kesimpulannya, dengan adanya janji Immanuel, kita tidak perlu merasa kuatir dan putus asa dalam menghadapi resesi ekonomi yang sedang mengancam seluruh dunia tahun ini. Allah senantiasa hadir bersama-sama dengan kita dan memberikan kekuatan serta perlindungan di tengah masa-masa sulit ini. Oleh karena itu, sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Immanuel, kita perlu senantiasa mengandalkan Immanuel dalam menghadapi resesi ekonomi ini dan memohon pertolongan-Nya dalam setiap waktu dan keadaan.

Posting By Label

Renungan Bulan Juli 2023


CSS

Tidak ada postingan.
Tidak ada postingan.

Back to Top

Visitor

Cari Artikel